Oleh : Supriadi
cs.
Demam
batu cincin kian menyebar ketika Pertamina melakukan pengurugan lokasi/cluster
migas baru yang ditimbun dengan sirtu Janggus. Para pemburu batu permata dari
berbagai tempat mulai berdatangan ke Janggus/Paluh Tabuhan dan lokasi migas yang
baru ditimbun Pertamina.
Agatized Coral
Bening (Silicon) yang biasa disebut sebagai Batu Kinyang, Kinyang Es, Kwarsa
Asap, Kalsedon, Amber (Gondo Rukem yang berasal pembentukan dari sejenis getah
yang mengendap di dalam air laut), Badar Perak, Badae Emas, Cempaka dan lain
sebagainya.
Kumpulan koleksi mata cincin.
Dari
hasil survei penulis sejak 25 tahun lalu, di Dusun II Janggus terdapat batu
permata jenis Kecubung Ulung (kristal hitam mengkilat yang tidak tembus
cahaya), Akik Lumut (Mose Agate), Akik Gambar (Sulaiman), Kayu Sempur
(Petrified Wood atau fosil kayu yang telah berubah menjadi batu dengan usia
jut aan tahun), Serat Nibung, Badar Tawon, Badar Lipan dan Bunga Tanjung (
Agatized Coral yang tercipta dari fosil batu karang laut), Kwarsa Bening.
Semoga bermampaat dan menambah wawasan mengenai batu permata janggus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar